About Reggae

 REGGAE MUSIC

Reggae adalah genre musik pertama kali dikembangkan di Jamaika pada akhir tahun 1960. Meskipun kadang-kadang digunakan dalam pengertian yang lebih luas untuk merujuk pada sebagian besar jenis musik Jamaika , reggae istilah yang lebih baik menunjukkan gaya musik tertentu yang berasal mengikuti pada pengembangan ska dan rocksteady .

Reggae paling mudah diakui oleh aksen berirama pada off-beat , biasanya dimainkan oleh gitar atau piano (atau keduanya), yang dikenal sebagai pelacur . Pola ini aksen ketukan kedua dan keempat di setiap bar (atau "dan" s dari setiap detak tergantung pada bagaimana musik dihitung) dan menggabungkan dengan penekanan drum pada mengalahkan tiga untuk menciptakan rasa unik dan rasa ungkapan berbeda dengan genre populer kebanyakan fokus pada mengalahkan satu, "suram". Tempo reggae biasanya dirasakan sebagai lebih lambat dibandingkan dengan bentuk Jamaika populer, ska dan rocksteady, yang mendahuluinya. inilah tempo yang lebih lambat, gitar / piano offbeats, penekanan pada ketukan ketiga, dan penggunaan sinkopasi , melodi bass garis yang membedakan dari musik reggae lainnya, meskipun gaya musik lainnya telah memasukkan beberapa dari inovasi ini secara terpisah.

Prekursor

Meskipun sangat dipengaruhi oleh tradisional Afrika , Amerika jazz dan tua-waktu rhythm and blues , reggae berutang asal langsung untuk pengembangan progresif ska dan rocksteady di tahun 1960-an Jamaika. Merupakan faktor penting dalam perkembangan ini adalah pengaruh Rastafari, dengan Rasta drumer seperti Hitungan Ossie berkontribusi terhadap rekaman mani, membawa pengaruh pola-pola berirama ke dalam musik.

Ska muncul di studio dari Jamaika pada akhir 1950-an, melainkan dikembangkan dari sebelumnya mento . bergenre  Ska paling mudah ditandai sebagai seperempat catatan berjalan bass line, gitar atau menonjolkan irama piano pada offbeat , dan pola drum yang menempatkan penekanan pada ketukan ke-3 bar. Hal ini sangat berkesan untuk jazz-nya dipengaruhi riff tanduk. Jamaika meraih kemerdekaan pada 1962 dan ska menjadi musik pilihan untuk musik Jamaika mencari pemuda itu sendiri. Hal ini juga diperhatikan bahwa ska memperoleh beberapa popularitas di kalangan mods di Inggris.

Ada teori yang menarik tentang mengapa musisi Jamaika memperlambat suara ska rocksteady untuk membuat, termasuk penyanyi Hopeton Lewis karena tidak dapat bernyanyi rekor hit-nya "Take It Easy" di tempo ska.  Pada tahun 1968, banyak musisi mulai memainkan tempo ska lebih lambat, sambil memanfaatkan pola bass lebih sinkopasi dan band yang lebih kecil. Ini suara, baru lambat disebut rocksteady, nama dipadatkan setelah rilis single oleh Alton Ellis . Gaya rocksteady paling sering dibedakan dari reggae, reggae meskipun cenderung berfokus pada lirik lirik lebih berdasarkan kesadaran hitam, Rastafari dan efek dari kemiskinan. Beberapa juga memperkenalkan reggae tempo yang lebih lambat dari rocksteady. The "ganda pelacur" stroke gitar pada offbeat juga merupakan bagian dari gaya reggae baru.

SEJARAH

Reggae dikembangkan dari ska , mento dan R & B musik pada tahun 1960. Pergeseran dari rocksteady untuk reggae digambarkan oleh organ mengocok , yang dipelopori oleh musisi Jamaika seperti Jackie Mittoo dan Winston Wright. Teknik baru ini ditampilkan dalam single transisi "Katakanlah Yang kaukatakan" (1967) oleh Eccles Clancy , dan "Boy Funny People" (1968) dengan Lee "Scratch" Perry . Para Perintis '1967 lagu "Bus Ditembak Long' saya Bet "telah diidentifikasi sebagai contoh tercatat paling awal dari suara irama baru yang dikenal sebagai reggae. ^[7] Awal 1968 adalah ketika catatan reggae asli pertama dirilis: "Nanny Kambing" oleh Larry Marshall dan "No More Pasangan Jiwa" oleh The Beltones. Amerika artis Johnny Nash 's 1968 hit "Hold Me Tight" telah dikreditkan dengan reggae menempatkan pertama di tangga lagu pendengar Amerika. ^[8] Sekitar waktu itu, pengaruh reggae yang mulai permukaan dalam musik rock. Contoh dari lagu rock yang menampilkan sedikit rasa irama reggae adalah 1968 yang " Ob-La-Di, Ob-La-Da "oleh The Beatles . 

Bob Marley pada tahun 1980.

The Wailers , sebuah band yang dimulai oleh Bob Marley , Peter Tosh dan Bunny Wailer pada tahun 1963, mungkin adalah band paling diakui yang membuat transisi melalui semua tiga tahap awal musik populer Jamaika: ska, rocksteady dan reggae. Lain pionir reggae signifikan antara lain Prince Buster , Desmond Dekker dan Ken Boothe .

Terkemuka Jamaika produsen yang berpengaruh dalam pengembangan ska menjadi rocksteady dan reggae meliputi: Coxsone Dodd , Lee "Scratch" Perry , Leslie Kong , Duke Reid , Joe Gibbs dan Raja gendut . Chris Blackwell , yang mendirikan Island Records di Jamaika pada tahun 1960, pindah ke Inggris pada 1962, di mana ia melanjutkan untuk mempromosikan musik Jamaika. Dia membentuk kemitraan dengan Rekor Trojan , didirikan oleh Lee Gopthal pada tahun 1968. Trojan merilis rekaman reggae oleh seniman di Inggris sampai tahun 1974, ketika dibeli Saga label.

Film 1972 The Harder Mereka Ayo , dibintangi Jimmy Cliff , dihasilkan bunga yang cukup besar dan popularitas untuk reggae di Amerika Serikat, dan Eric Clapton 's 1974 cover lagu Bob Marley " Aku Sheriff Shot "reggae membantu membawa ke mainstream.  Pada pertengahan 1970-an, reggae mulai bermain radio di Inggris pada John Peel acara radio itu, dan Peel terus memainkan reggae di acaranya sepanjang karirnya. Apa yang disebut "Golden Age of Reggae" sesuai kira-kira untuk masa kejayaan reggae akar .

Pada paruh kedua 1970-an, Inggris punk rock adegan mulai membentuk, dan reggae adalah pengaruh penting. Beberapa DJ memainkan lagu-lagu reggae punk selama set mereka dan beberapa band punk dimasukkan pengaruh reggae dalam musik mereka. Pada saat yang sama, reggae mulai menikmati kebangunan rohani di Inggris yang berlanjut sampai 1980-an, dicontohkan oleh kelompok-kelompok seperti Steel Pulse , Aswad , UB40 , dan Pemuda Musik . Artis reggae lain yang menikmati banding internasional pada awal tahun 1980 termasuk Dunia Ketiga , Hitam Uhuru dan Gula Minott . Penghargaan Grammy memperkenalkan Best Album Reggae kategori pada tahun 1985.

Karakteristik Musik

Pelacur gitar ritme sering dianggap "'the' beat reggae"  Play lurus ( membantu · Info ) atau Play mengocok ( membantu · Info ).

Gaya, reggae menggabungkan beberapa unsur musik rhythm and blues (R & B), jazz , musik Afrika dan Amerika Latin, serta genre lain. Reggae adalah baik bermain di 4/4 waktu atau waktu ayunan , karena pola berirama simetris tidak meminjamkan diri dengan tanda tangan waktu lain seperti 3/4 waktu. Salah satu elemen yang paling mudah dikenali adalah irama offbeat; staccato akord dimainkan oleh gitar atau piano (atau keduanya) pada offbeats dari ukuran, sering disebut sebagai pelacur .

Ini offbeat dapat dihitung sehingga jatuh antara setiap hitungan sebagai "dan" (contoh: 1 dan 2 dan 3 dan 4 dan lain-lain) atau dihitung sebagai waktu setengah merasa dua kali tempo sehingga jatuh pada ketukan 2 dan 4 . Harmonis, musik pada dasarnya sama dengan genre populer modern dengan kecenderungan untuk menggunakan sederhana modal akord progresi. Sebagai contoh: Aku - bVII7 dan I - ii - iii - ii keduanya progresi umum di reggae dan kedua contoh dari jenis struktur chord yang digunakan dalam jazz modal . Penggunaan pola berirama yang berulang dan statis, struktur akord modal menambah efek reggae itu kadang-kadang hipnosis.

Konsep "panggilan dan respon" dapat ditemukan di seluruh musik reggae, dalam lirik tetapi juga dengan cara bagian terdiri dan disusun untuk setiap instrumen. Penekanan pada "mengalahkan ketiga" dari bar (tergantung pada bagaimana hal itu dihitung) juga menghasilkan rasa yang berbeda dari kalimat musik dengan garis bass dan garis melodi sering menekankan apa yang mungkin dianggap "mengambil catatan" di genre lain.

Drum dan perkusi lainnya

Sebuah drum kit standar umumnya digunakan dalam reggae, tapi snare drum sering disetel sangat tinggi untuk memberikan timbales suara-jenis. Beberapa drumer reggae menggunakan timbale tambahan atau tinggi-tuned snare untuk mendapatkan suara ini. Cross-tongkat teknik pada snare drum yang umum digunakan, dan tom-tom drum sering dimasukkan ke dalam genderang itu sendiri.

Robbie Shakespeare

Reggae drumbeats jatuh ke dalam tiga kategori utama: Satu tetes , Rockers dan Steppers. Dengan drop Satu, penekanannya adalah sepenuhnya pada ketukan ketiga bar (biasanya di jerat, atau sebagai pelek ditembak dikombinasikan dengan bass drum). Beat satu kosong kecuali untuk topi tinggi tertutup yang umum digunakan, yang tidak biasa dalam musik populer. Ada beberapa kontroversi tentang apakah reggae harus dihitung sehingga mengalahkan ini jatuh pada tiga, atau apakah itu harus dihitung setengah lebih cepat, sehingga jatuh pada dua dan empat. Contoh dimainkan oleh Barrett dapat didengar dalam Bob Marley dan Wailers lagu "One Drop". Barrett sering digunakan yang tidak biasa triplet lintas ritme pada hi-hat , yang dapat didengar pada rekaman banyak oleh Bob Marley dan Wailers, seperti "Running Away" di Kaya album.

Sly Dunbar

Penekanan pada mengalahkan tiga adalah di semua drumbeats reggae, tapi dengan irama Rockers, penekanan juga pada mengalahkan satu (biasanya pada bass drum). Mengalahkan ini dirintis oleh Sly dan Robbie , yang kemudian membantu menciptakan "Rub-a-Dub" suara yang sangat dipengaruhi dancehall. Sly telah secara terbuka menyatakan ia telah dipengaruhi untuk menciptakan gaya ini dengan mendengarkan Earl drummer Amerika muda serta disco lainnya dan R & B drumer pada awal hingga pertengahan 70-an, seperti yang dinyatakan dalam buku "Blues Ratapan". Contoh prototipikal gaya ditemukan di Sly Dunbar 's drum pada "Right Time" oleh Diamonds Perkasa. Denyut Rockers tidak selalu mudah, dan berbagai syncopations sering disertakan. Contoh dari ini adalah Uhuru Hitam lagu "Sponji Reggae".

Dalam Steppers, bass drum memainkan empat ketukan padat ke bar, memberikan mengalahkan drive ngotot. Contohnya adalah "Keluaran" oleh Bob Marley dan Wailers. Nama lain yang umum untuk mengalahkan Steppers adalah "empat di lantai". Burning Spear 's 1975 lagu "Merah, Gold, dan Hijau" (dengan Leroy Wallace pada drum) adalah salah satu contoh awal. Denyut Steppers diadopsi (di tempo lebih tinggi) oleh beberapa 2 Nada ska band kebangkitan akhir 1970an dan awal tahun 1980.

Karakteristik yang tidak biasa dari reggae drum adalah bahwa drum mengisi sering tidak diakhiri dengan simbal klimaks. Berbagai macam instrumentasi perkusi lainnya digunakan dalam reggae. Bongos sering digunakan untuk bermain bebas, improvisasi pola, dengan penggunaan berat Afrika-gaya cross-irama . Cowbells, kastanyet dan pelopor cenderung memiliki peran lebih pasti dan pola yang ditetapkan.

Bass

Aston Barret

Para gitar bass sering memainkan peran dominan dalam reggae, dan drum dan bass sering menjadi bagian paling penting dari apa yang disebut, dalam musik Jamaika, sebuah Riddim (irama), sepotong (biasanya) atas musik yang digunakan berulang kali oleh berbagai seniman untuk menulis dan merekam lagu dengan. Secara harfiah ratusan penyanyi reggae telah merilis lagu yang berbeda direkam selama irama yang sama. Peran sentral dari bass bisa sangat didengar dalam musik dub - yang memberikan peran lebih besar dengan garis drum dan bass, mengurangi vokal dan instrumen lainnya untuk peran perifer.

Suara bass di reggae tebal dan berat, dan menyamakan kedudukan sehingga frekuensi atas dihapus dan frekuensi yang lebih rendah ditekankan. Garis bass sering menjadi dua atau empat bar berulang riff ketika progresi akord sederhana yang digunakan. Contoh paling sederhana mungkin ini garis bass Robbie Shakespeare untuk Uhuru Hitam tekan "Pembersih Mata Girl". Dalam kasus lebih struktur harmonik kompleks, seperti John Holt versi 's "Stranger In Love", pola-pola sederhana yang diubah untuk mengikuti perkembangan akord baik dengan langsung bergerak pola sekitar atau dengan mengubah beberapa catatan interior di frase untuk lebih mendukung akord.

Guitars

Para gitar di reggae biasanya memainkan akord pada ketukan dua, dan empat tokoh musik yang dikenal sebagai pelacur atau 'bang'. Hal ini sangat basah, suara memotong pendek dan gatal, hampir seperti alat musik perkusi. Kadang-kadang memotong ganda digunakan ketika gitar masih memainkan ketukan off, tapi juga memainkan ketukan 8 berikut pada up-stroke. Contohnya adalah intro untuk " Stir It Up "oleh The Wailers. Artis dan produser Derrick Harriot mengatakan, "Apa yang terjadi adalah hal musik itu nyata luas, tetapi hanya di kalangan semacam orang tertentu. Itu selalu hal yang down-kota, tetapi lebih dari sekedar mendengar musik. Peralatan itu begitu kuat dan getaran yang begitu kuat sehingga kita merasa itu ".

Keyboard

Al Anderson

Dari akhir 1960-an hingga awal 1980-an, piano yang sering digunakan dalam reggae untuk menggandakan pelacur ritme gitar, bermain dengan akord dalam staccato gaya untuk menambahkan tubuh, dan bermain denyut ekstra sesekali, berjalan dan riff. Bagian piano secara luas diambil alih oleh synthesizer selama tahun 1980, meskipun synthesizer telah digunakan dalam peran perifer sejak tahun 1970 untuk bermain melodi insidental dan countermelodies. Band yang lebih besar mungkin mencakup baik keyboardist tambahan, untuk menutup atau mengganti tanduk dan melodi baris, atau kibor utama mengisi peran-peran ini pada dua atau lebih keyboard.

Para reggae organ mengocok adalah unik untuk reggae. Biasanya, Hammond organ -gaya suara digunakan untuk memainkan akord dengan nuansa berombak. Ini dikenal sebagai gelembung. Ada pengaturan drawbar spesifik digunakan pada konsol Hammond untuk mendapatkan suara yang benar. Ini mungkin irama reggae keyboard yang paling sulit. Gelembung organ dapat dibagi menjadi 2 pola dasar. Dalam pertama, ketukan ke-8 yang dimainkan dengan pola ruang-kiri-kanan-kiri-space-kiri-kanan-kiri, di mana ruang-ruang mewakili downbeats tidak bermain-itu dan kiri-kanan-kiri jatuh pada ee-dan -a, atau dan-2-dan jika dihitung saat ganda. Dalam pola dasar kedua, tangan kiri memainkan memotong ganda seperti yang dijelaskan di bagian gitar sedangkan tangan kanan memainkan catatan lama pada mengalahkan 2 (atau mengalahkan 3 jika dihitung saat ganda) atau pola sinkopasi antara daging ganda. Kedua pola dapat memperluas dan hiasan improvisasi kadang-kadang digunakan.

Tanduk

Bagian tanduk yang sering digunakan dalam reggae, sering bermain perkenalan dan kontra-melodi. Instrumen termasuk dalam bagian tanduk reggae khas termasuk saksofon, terompet atau trombone. Pada zaman yang lebih baru, tanduk nyata kadang-kadang diganti dalam reggae oleh synthesizer atau sampel yang direkam. Bagian tanduk sering diatur sekitar tanduk pertama, memainkan melodi melodi sederhana atau counter. Tanduk pertama biasanya disertai dengan tanduk kedua memainkan frase melodi yang sama berbarengan, satu oktaf lebih tinggi. Tanduk ketiga biasanya memainkan melodi satu oktaf dan seperlima lebih tinggi dari tanduk pertama. Tanduk umumnya dimainkan cukup lirih, biasanya menghasilkan suara menenangkan. Namun, terkadang punchier, frase keras yang dimainkan untuk suara yang lebih up-tempo dan agresif.

Vokal

UB40 mantan vokalis Ali Campbell tampil di 2009.

Vokal di reggae kurang dari ciri khas dari genre daripada instrumentasi dan irama, karena hampir setiap lagu dapat dilakukan dalam gaya reggae. Namun, sangat umum bagi reggae yang akan dinyanyikan dalam logat Jamaika , Inggris Jamaika , dan Iyaric dialek. Bagian harmoni vokal yang sering digunakan, baik di seluruh melodi (seperti dengan kelompok vokal seperti Berlian Perkasa ), atau sebagai tandingan ke garis vokal utama (seperti dengan vokalis dukungan, maka I-Threes ). Pengaturan vokal yang lebih kompleks dapat ditemukan dalam karya-karya kelompok-kelompok seperti The Abyssinia dan Inggris reggae Band Pulse Baja .

Sebuah aspek yang tidak biasa bernyanyi reggae adalah bahwa banyak penyanyi penggunaan tremolo (osilasi volume) bukan vibrato (osilasi pitch). Eksponen Terkemuka dari teknik ini meliputi Horace Andy dan vokal grup Getaran Israel . Para memanggang gaya vokal unik untuk reggae, berasal ketika DJ improvisasi perkenalan berbicara dengan lagu-lagu (atau "toast") ke titik di mana itu menjadi gaya vokal yang berbeda berirama, dan umumnya dianggap menjadi pelopor untuk rap . Ini berbeda dari rap terutama dalam hal itu umumnya melodi, sementara rap umumnya lebih bentuk diucapkan tanpa konten melodi.

Lyrical tema

Reggae terkenal karena tradisi kritik sosial dalam lirik, meskipun lagu-lagu reggae banyak membahas lebih ringan, mata pelajaran yang lebih pribadi, seperti cinta dan bersosialisasi. Banyak band-band reggae awal ditutupi Motown atau Atlantik jiwa dan funk lagu. Beberapa lirik reggae mencoba untuk meningkatkan kesadaran politik dari para penonton, seperti dengan mengkritik materialisme , atau dengan memberi informasi pendengar tentang subyek kontroversial seperti Apartheid . Banyak lagu-lagu reggae mempromosikan penggunaan ganja (juga dikenal sebagai herbal, ganja, atau sinsemilla), dianggap suatu sakramen dalam gerakan Rastafari . Ada banyak seniman yang memanfaatkan tema religius dalam musik mereka - apakah itu membahas topik agama tertentu, atau hanya memberikan pujian kepada Tuhan ( Jah ). Umum lainnya sosio-politik topik dalam lagu-lagu reggae termasuk nasionalisme hitam , anti-rasisme , anti- kolonialisme , anti-kapitalisme dan kritik terhadap sistem politik dan "Babel" .

Kritik terhadap dancehall dan lirik reggae

Lihat juga: Hentikan Pembunuhan Musik

Beberapa seniman dancehall dan ragga telah dikritik karena homofobia ,  termasuk ancaman kekerasan.Buju Banton 's lagu "Boom Bye-Bye" menyatakan bahwa kaum gay "haffi mati". Dancehall seniman terkenal lainnya yang telah dituduh homofobia termasuk Elephant Man , Bounty Killer dan Beenie Man . Kontroversi seputar anti-gay lirik telah menyebabkan pembatalan tur Inggris oleh Beenie Man dan Sizzla. Toronto, Kanada juga melihat pembatalan konser karena artis seperti Manusia Gajah dan Sizzla menolak untuk menyesuaikan diri dengan tekanan sensor yang sama.

Setelah melobi dari Musik Pembunuhan Berhenti koalisi, industri musik dancehall disepakati pada tahun 2005 untuk berhenti melepaskan lagu-lagu yang mempromosikan kebencian dan kekerasan terhadap orang gay. Pada bulan Juni 2007, Beenie Man, Sizzla dan Capleton mendaftar untuk Reggae UU Pengasih, dalam kesepakatan yang ditengahi dengan promotor dancehall atas dan aktivis Pembunuhan Berhenti Musik. Mereka meninggalkan homofobia dan sepakat untuk "tidak membuat pernyataan atau melakukan lagu yang menghasut kebencian atau kekerasan terhadap siapa pun dari komunitas apapun". Lima seniman sasaran kampanye anti-homofobia tidak mendaftar untuk bertindak, termasuk Elephant Man, TOK , Killa Bounty, Vybz Kartel dan Buju Bantul.  Buju Banton dan Beenie Man keduanya memperoleh liputan pers yang positif di seluruh dunia untuk publik menyangkal homofobia dengan menandatangani UU Compassion Reggae. Namun, kedua seniman ini telah sejak membantah terlibat dalam anti-homofobia kerja dan keduanya menyangkal telah menandatangani tindakan tersebut.